Sabtu, 27 April 2013

Semarak Hari Kartini








Semarang, Ratusan Pelajar TK di kota Semarang memadati Masjid Agung Jawa Tengah (27/4/2013). Ratusan Pelajar TK dengan menggunakan Kebaya ala R.A. Kartini memadati komplek Masjid Agung Jawa Tengah Semarang. Pelajar TK berdatangan dari berbagai wilayah di kota Semarang, hal ini untuk memperingati hari Kartini yaitu yang jatuh pada tanggal 21 April 2013 lalu.  Yang menjadi unik, rombongan TK sebagian besar menggunakan kereta-keretaan sebagai kendaraan untuk menuju komplek masjid agung semarang.

Jumat, 26 April 2013

Keindahan Sun Set di Masjid Agung Jawa Tengah




Semarang, 26 April 2013. Senja membuat keindahan tersendiri untuk Masjid Agung Jawa tengah, langitnya yang kemerahan, dan matahari yang sedikit perlahan bergerak terbenam di iringi kumandang suara adzan yang begitu menenangkan. Masjid Agung Jawa tengah di bangun pertama kali pada tahn 2001 dan selesai secara keseluruhan pada tahun 2006, masjid yang berdiri di atas lahan seluas 6 hektar ini memiliki keindahan tersendiri. keindahan Masjid Agung Jawa tengah bukan hanya dari segi kemegahan bangunan, akan tetapi Masjid ini akan terlihat begitu eksotik ketika senja mulai datang.  Pemandangan Sun Set bisa di nikmati di sini. Ini yang memberi keunikan tersendiri untuk Masjid Agung Jawa Tengah. Tidak sedikit para komunitas fotografi yang memanfaatkan moment ini untuk mengambil objek sun set di Masjid Agung Jawa Tengah. 


Minggu, 07 April 2013

Kredibilitas dan Etika dalam Jurnalitik Online Untuk Memberikan Informasi yang Akurat



Jurnalisme adalah kegiatan jurnalistik (menyiapkan, mencari fakta dan data, melaporkan dan mempublikasikan lewat media massa) dan online merupakan sifat venue yang dijadikan publikasi informasi yang bisa dinikmati kapan saja atau terkoneksi. Salah satunya lewat website atau situs berita. Jurnalisme online adalah kegiatan menghimpun berita, mencari fakta dan melaporkan suatu peristiwa menggunakan world wide web (www) sebagai media.
Perkembangan media online, khususnya di Indonesia saat ini sudah cukup pesat yaitu facebook, twitter, yahoo messanger, dan sebagainya. Melihat perkembangan media online tersebut sehingga jurnalis ditantang untuk lebih menguasai teknologi, karena tidak menutup kemungkinan beberapa tahun ke depan para jurnalis akan berubah menjadi jurnalis media online. Jurnalis harus cepat tanggap terhadap perubahan teknologi, hal ini berbicara mengenai efisiensi seorang jurnalis dalam pekerjaan dan hasilnya.
Apabila kita bandingkan, kredibilitas jurnalisme tradisional jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kredibilitas jurnalisme online. Hal ini terjadi karena bagi kalangan jurnalisme tradisional, kredibilitas pemberitaan merupakan kredibilitas media. Apabila masyarakat sudah tidak percaya mengenai satu media, maka masyarakat tidak akan mengkonsumsi media itu. Akibatnya, media ditinggalkan khalayaknya dan terancam kekurangan pembaca.
Rendahnya kredibilitas dalam jurnalisme online bisa terjadi karena tuntutan kecepatan menghadirkan berita, kecepatan yang dimiliki internet bisa menyebabkan jurnalis kehilangan etika jurnalistik.
Kekurangan Jurnalistik Online
  1. JO merupakan “mainan” masyarakat supra rasional. Masyarakaat yang tidak tergolong supra rasional tidak akan betah dengan mengakses JO.
  2. Kalau mereka tidak mengakses JO maka mereka akan dilanda oleh kecemasan informasi (information anxiety)
  3. Tidak memiliki kredibilitas yaitu
 Orang yang tidak memiliki ketrampilan yang memadai pun bisa bercerita lewat jurnalisme online. Orang yang tidak mengenal selik-beluk jurnalisme bisa menyampaikan idenya pada orang-orang di berbagai belahan bumi melalui internet.
Tingkat kebenaran jurnalisme online masih diragukan. Berita televisi dan berita surat kabar yang notabene dihasilkan oleh orang-orang yang memiliki keterampilan jurnalistik memadai dianggap masih mengandung kesalahan.

Rendahnya kredibilitas dalam Jurnalistik Online sangat berpengaruh terhadap Kode Etik Jurnalisme, seringkali para praktisi dalam jurnalisme online tidak memegang tegus kode etik yang seharusnya menjadi asar acuan seorang jurnalis, sehngga berita atau informasi yang di sampaikan kurang akurat kebenaranya. Untuk itu para praktisi jurnalisme online perlu memperhatikan sembilan elemen dalam jurnalisme.
Sembilan elemen jurnalisme (Kovach dan Rosenstiel, 2004) online, meliputi:
(1) Jurnalisme harus memiliki kewajiban pertama pada kebenaran.
(2) Jurnalisme harus memiliki loyalitas pertama pada warga masyarakat.
(3) Jurnalisme harus memiliki kedisiplinan dalam melakukan verifikasi.
(4) Jurnalisme harus menjaga independensi dari sumber berita.
(5) Jurnalisme harus memfungsikan dirinya sebagai pemantau independen atas suatu kekuasaan tertentu.
(6) Jurnalisme harus menyediakan forum bagi kritik dan komentar publik.
(7) Jurnalisme harus mengupayakan hal yang penting menjadi menarik dan relevan.
(8) Jurnalisme harus menjaga agar setiap berita komprehensif dan proporsional.
(9) Jurnalisme harus membolehkan praktisinya untuk menggunakan nuraninya.
Dengan memahami dan menerapkan sembilan elemen tersebut di harapkan praktisi jurnalisme onlie lebih bisa menyuguhkan informasi yang akurat, terpercaya dan bisa menjadi acuan masyarakat untuk mendapatkan informasi yang cepat dan akurat.





Mengemukakan Pendapat dan Informasi Melalui Citizen Jurnalisme




Pada era persaingan Global dimasa ini, setiap individu bisa melakukan apapun yang di anggap sebuah karya, setiap individu memiliki peran tersendiri terhadap perubahan dan setiap individu memiliki opini atau pendapat tersendiri terhadap perubaha begitu juga dengan peran individu terhadap perkembangan sebuah media, tanpa harus menjadi seorang jurnalis profesional, hal ini sering disebut sebagai Citizen Jurnalism atau Jurnalisme Warga.

Citizen journalism bisa di devinisikan sebagai kegiatan partisipasi aktif yang dilakukan oleh masyarakat dalam kegiatan pengumpulan, pelaporan, analisis serta penyampaian informasi dan berita. Tipe jurnalisme seperti ini akan menjadi paradigma dan tren baru tentang bagaimana pembaca atau pemirsa membentuk informasi dan berita pada masa mendatang.

Citizen journalism tidak bertujuan menciptakan keseragaman opini publik namun lebih menitikberatkan pada “inilah yang terjadi di lingkungan kita”. Pemberitaan citizen journalism lebih mendalam dengan proses penayangan berita di televisi, dengan menggunakan visual dari masyarakat. Citizen journalism dinilai sebagai bentuk partisipasi aktif masyarakat untuk menyuarakan pendapat secara lebih leluasa, tersruktur, serta dapat diakses secara umum dan sekaligus menjadi rujukan alternatif.

Jurnalisme mempertegas perubahan ke arah kekuatan rakyat secara kolektif untuk menentukan kebenaran terhadap informassi yang disebarluaskan. Informasi tidak lagi didominasi kalangan elite. Jurnalisme warga memunculkan keberagaman informasi dan informasi seperti apa yang dibutuhkan warga

Melalui Citizen journalism Masyarakat bisa lebih berperan aktif dalam menginformasikan kejadian di lingkungan sekitar. Dari segi Kualitas sebuah informasi Citizen journalism memang tidak se detail dan se-bagus berita-berita yang di terbitkan oleh Jurnalis Profesional, Citizen journalism lebih memberitakan informasi yang sederhana, dan mudah untuk di olah oleh masyarakat keseluruhan.

Ada beberapa etika Citizen Journalism
1. Tidak menyebarkan berita bohong
2. Tidak Mencermarkan nama baik
3. Tidak memis=cu SARA
4. Tidak memuat konten pornografi

Akan tetapi Citizen journalism juga memiliki dampak yaitu :

1. Menjadi pesaing baru bagi media-media tradisional, antara lain menyangkut kecepatam menyamaikan  informasi. 
2. Jurnalisme warga berkembang cepat, mungkin dari menit ke menit. setiap orang dan setiap saat dapat menjadi bagian jurnalisme warga.
3. Jurnalisme warga secara ekstrim dapat menimbulkan anarki informasi seperti soal akurasi, pemalsuan penyampaian  informasi dan lain-lain.

Oleh karena itu dalam melakukan kegiatan Citizen journalism masyarakat harus tau tentang etika-etika seorang jurnalis, dan informasi yang di kemukakan haru memiliki dasar yang nyata, dan bisa di pertanggung jawabkan. Sehingga fakta dari sebuah informasi bisa tetap terjaga dan tidak menimbulkan isu-isu yang tidak memiliki dasar.

Ada 10 panduan bagi jurnalisme warga yang bisa diikuti :

1.      Tidak plagiat

2.      Cek dan ricek fakta dan data

3.      Jangan gunakan sumber anonim

4.      Utarakan rahasia secara selektif

5.      Hati-hati dengan pendapat narasumber

6.      Pelajari batas daya ingat

7.      Hindari konflik kepentingan

8.      Dilarang lakukan pelecehan

9.      Pertimbangkan setiap pendapat

10.  Perhatikan dan peduli kaidah / nasehat hukum.









Jumat, 05 April 2013

Jurnalistik Online dan Konvergensi Tekhonlogi Mempermudah Akses dalam Mencari Informasi





Perkembangan tekhnologi yang semakin pesat, kebutuhan masyarakat akan informasi yang semakin meningkat mengharuskan media mengikuti perkembangan yang ada. Adanya perubahan dari masa analog ke masa digital, berdampak langsung pada perkembangan media di indonesia.  Tekhnologi komunikasi yang bersifat pasif di satukan dengan tekhnologi komputer yang bersifat interaktif dapat menjadi perpaduan perkembangan tekhnologi media yang serba modern. Hal ini bisa di katakan sebagai konvergensi tekhnologi.
Pada dasarnya konvergensi tekhnlogi adalah penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan dan diarahkan ke dalam satu titik tujuan. Istilah konvergensi secara umum juga merujuk pada kaitannya dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi (TIK). Kata konvergensi ini umum dipakai dalam perkembangan teknologi digital, integrasi teks, angka, gambar, video, dan suara.
Bentuk Konvergensi Teknologi
a. Word Wide Web ( www )
World Wide Web (www) merupakan akumulasi global dari seluruh internet yang accessibledalam bentuk Web- pages (kode HTML). WWW memiliki high impact dengan mengubah keseluruhan konvergensi digital dengan membawa visi perubahan ke sebuah dunia inovasi yang baru pada individu, perusahaan media dan penyedia teknologi dan komunikasi. Untuk melihat bentuk interaksi baru manusia dan mode baru akses informasi, dapat digunakanWeb- extensions (CGI dan Java). Membuat sebuah website, dapat menggunakan Ms Wors, Netscape Composer, Ms Front Page dan Drumbeat 2000, dengan aplikasi pendukung, berupa animation- editing dengan Macromedia Flash dan Adobe Image Ready. Website yang telah dibuat akan di- maintain dan di’rawat’ agar dapat memaksimalisasi eksistensi web tersebut.
b. Broadband
Broadband secara umum dideskripsikan sebagai komunikasi data yang memiliki kecepatan tinggi dan kapasitas tinggi. Menggunakan DSL, modem kabel, Ethernet, wireless access, fiber optik, W-LAN, V-SAT, dsb. Rentang kecepatan layanan bervariasi dari 128 Kbps s/d 100 Mbps. Tidak ada defenisi internasional spesifik untuk broadband. Dalam draf RPM penataan pita frekuenzi radio untuk keperluan layanan akses pita lebar berbasis nirkabel (broadband wireless access) di usulkan defenisi broadband adalah layanan telekomunikasi nirkabel yang memiliki kemampuan kapasitas diatas kecepatan data primer “2 Mbps” (E1) sesuai ITU-R F.1399-1.


c. Virtual private network (VPN)
Virtual private network (VPN) adalah sebuah koneksi yang aman antara dua bagian dari sebuah jaringan pribadi yang digunakan pada sebuah jaringan publik seperti Internet untuk mengurangi biaya operasional.

Dengan konvergensi tekhnologi, media bisa mengembangkan informasi yang sedang beredar dan dapat di nikmati oleh para penikmat berita melalui layanan internet. Pada masa ini banyak perusahaan media yang menggunakan media online sebagai salah satu sarana penyebar informasi. Contoh kompas.com, suaramerdeka.com, vivanews.com, dll. Hal ini bisa di katakan sebagai Jurnalistik Online.
Adapun pengertian Jurnalistik Online adalah proses penyampaian informasi dengan menggunakan media internet, dimana semua kegiatan media baik mengolah informasi ataupun memberikan informasi kepada pembaca melalui media online, Dengan tersedianya berita di internet yang bisa dikonsumsi dengan computer bahkan sekarang bisa mengkonsumsi berita dengan handphone (Hp), sehingga masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan informasi, hiburan, sosial, politik, bahkan bidang ekonomi ( misalnya, saat ini, orang tidak perlu repot lagi jika ingin berbelaja sesuatu, dari ponsel yang dimiliki bisa melakukan banyak hal misalnya membaca koran di pagi hari, bertegur sapa dengan para kolega, mengirim pesan penting dalam bentuk yang singkat (SMS) atau panjang melalui email, melakukan rapat-rapat penting, sampai pada melakukan transaksi dalam jumlah yang besar. Semua konten tersebut hadir dalam satu platform media.

keuntungan dari Jurnalistik Online dan Konvergensi Tekhnologi sebagai berikut :
1.       Audience Control. Jurnalisme online memungkinkan audience untuk bisa lebih leluasa dalam memilih berita yang ingin didapatkannya.
2.      Nonlienarity. Jurnalisme online memungkinkan setiap berita yang disampaikan dapat berdiri sendiri sehingga audience tidak harus membaca secara berurutan untuk memahami.
3.      Storage and retrieval. Online jurnalisme memungkinkan berita tersimpan dan diakses kembali dengan mudah oleh audience.
4.      Unlimited Space. Jurnalisme online memungkinkan jumlah berita yang disampaikan / ditayangkan kepada audience dapat menjadi jauh lebih lengkap ketimbang media lainnya.
5.      Immediacy. Jurnalisme online memungkinkan informasi dapat disampaikan secara cepat dan langsung kepada audience.
6.      Multimedia Capability. Jurnalisme online memungkinkan bagi tim redaksi untuk menyertakan teks, suara, gambar, video dan komponen lainnya di dalam berita yang akan diterima oleh audience.
7.      Interactivity. Jurnalisme online memungkinkan adanya peningkatan partisipasi audience dalam setiap berita.